BucuKito
Festival Literasi Sumatera Selatan 2025, Ribuan Peserta Tonjolkan Budaya dan Kreativitas Siswa
PALEMBANG, WongKito.co - Festival Literasi Sumatera Selatan 2025 yang berlangsung selama 3 hari sejak, Kamis hingga Sabtu (6-8 November 2025) mengusung tema “Literasi Berkelanjutan Menuju Generasi Emas” tercatat sebanyak 150 sekolah dan 3.000 peserta yang mengikuti beragam perlombaan, seperti menulis artikel dan video AI.
Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel, Fitriana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan kegiatan yang positif ,menginspirasi dan kreatif sehingga mengapresiasi setinggi tingginya kepada seluruh peserta yang sudah mengikuti serta melestarikan budaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dari masing-masing daerah.
“Semoga kegiatan Festival ini menjadi inspirasi dan berdampak nyata di Bumi Sriwijawa tercinta ini,” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).
Baca Juga:
- Intip Yuk Kisah Sukses Dhony Pratama Pendiri Susu Mbok Darmi
- Cek 10 Jurusan Kuliah yang Bikin Cepat Balik Modal di 2025
- Wayang Palembang Tampil di OPI Mall: Upaya Lestarikan Warisan Budaya untuk Generasi Muda
Ia juga berharap kegiatan ini terus berlanjut dan terus memberikan manfaat bagi anak muda dan masyarakat di daerah Sumatera Selatan.
Karena literasi merupakan kegiatan strategis guna mendukung generasi muda menjadi maju dan mampu berdaya saing, ujar dia.
Sementara di Festival Literasi ini juga terdapat 17 stan dari seluruh kabupaten daerah di Sumatera Selatan yang menonjolkan budaya dan khasnya masing-masing.
Baca Juga:
- Kolaborasi Lintas Unit: Rektor Unsri, Luncurkan 2 Buku Internasionalisasi
- AJI Indonesia-Koalisi Masyarakat Sipil Bersatu Dukung Tempo Melawan Gugatan Rp200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman
- Ivonne Setiawati dari Kebun Buddhi, Ajak Masyarakat Olah Sampah jadi Bernilai Ekonomis dengan Biowas Promic
Adapun cabang lomba yang diadakan, seperti lomba Literasi Budaya, Penulisan Artikel, Pameran UMKM, Video AI, dan lomba Literasi Manusia hingga Festival Band yang bisa diikuti oleh umum. Festival ini diikuti oleh 150 sekolah dan peserta kurang lebih 3.000 dari lomba offline maupun online.
“Lomba dilakukan secara hibrid, offline dan online,” jelas Amir selaku ketua plaksana.(Mg/Miftahur Rizki)

